Lemparselendang

 Lampung memiliki banyak sekali kebudayaan salah satunya adalah lempar selendang. Tari Selendang atau Lempar selendang merupakan sebuah acara atau tradisi yang biasanya di lakukan oleh muli mekhanai. Lempar selendang biasanya dilakukan saat ada pesta perkawinan.

Acara ini biasanya dilaksanakan pada muli mekhanai saat mempelai wanita turun ke rumah pengantin pria. Muli mekhanai berkumpul sebagai imbalan telah bekerja (nyakhak, kahibos, nutu gakhepung, dan nyaccak)

Sebelum acara lempar selendang di mulai ada seseorang yang menjadi MC atau pembawa acara yang bertugas menyampaikan tata acara dari kegiatan lempar seledang dan tata tertib yang harus dipatuhi perserta atau muli mekhanai yang mengikuti acara tersebut, baik prilaku, bahasa, serta busana yang layak dipakai.


Setelah pembawa acara membacakan susunan acara, acara lempar selendang pun di mulai dengan cara seperti :


1. Muli mekhanai di tempatkan di ruangan yang sama

2. Siapkan dua selendang lalu berikan dua selendang tersebut kepada salah satu muli dan mekhanai

3. Hidup kan musik yang biasa di dengarkan saat pesta pernikahan

4. Saat musik di hidupkan masing masing muli dan mekhanai yang memegang selendang bangun dari duduk nya dan berjoget sambil menghampiri lawan jenis yang akan mereka berikan selendang

5. Jika musik berhenti muli mekhanai yang memegang selendang akan terkena hukuman 

seperti berjoget, bernyanyi, merayu. (Gambar di bawah adalah murid murid yang terkena hukuman berjoget)


Awalnya lempar selendang di iringi oleh musik tradisional namun semakin majunya perkembangan zaman, musik yang digunakan sekarang menggunakan House Music dari VCD player. Yang tadinya iringan dengan nilai seni kini sudah berbeda, yang sama hanya fungsi selendang nya saja.

Tujuan dari di adakan nya lempar selendang ini adalah agar kenal satu sama lain, silaturahmi muli mekhanai pekon dan mungkin saja sebagai sarana mengungkapkan perasaan dengan cara mengalungkan selendang tersebut ke seseorang yang di pilih.

Karna takut akan lunturnya kesenian dalam jiwa anak muda zaman sekarang oleh karna itu siswa dan siswi SMAN 4 Bandar Lampung khusus nya 12 Mia 2 beserta guru ibu Ratna Dewi S.PD melakukan kegiatan tersebut untuk mengenalkan salah satu budaya lampung ke anak muda sekarang serta agar tidak luntur nilai kesenian lampung.

Dari penjelasan mengenai Lempar Selendang diatas , kalian bisa mengetahui bahwa kebudayaan yang ada di Lampung sangat indah serta tidak membosankan , bertujuan agar anak muda zaman sekarang tidak melupakan kebudayaannya sendiri.


MARI KITA LESTARIKAN KEBUDAYAAN LAMPUNG , JIKA BUKAN KITA SIAPA LAGI ?

Nama Anggota : 

1. Bernia Yuanika Putri

2. Novita

3. Annisa Nurul Jannah

4. Fingkan Oktaviani

5. Shiva Syanada Putri

6. Ramanda Armalia Laisya

7. Rizki Nurbaiti

8. Nayla Putri Melani

9. Vanesha Meitra Anggraeni

10. Difa Adlu Pratama

11. Rendy Erviandi 

12. Julia

Komentar

Posting Komentar